BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Character Building Agama adalah salah satu mata kuliah yang bertujuan unuk membentuk karakter dan softskill mahasiswa. Di dalam mata kuliah ini ada tugas lapangan yang mengimplementasikan teori di kelas kedalam kehidupan yang konkret. Tugas lapangan ini bertujuan untuk membantu permasalahan sosial yang sering terjadi di Indonesia.
Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia bahkan dunia, yaitu semakin maraknya perselisihan tentang agama, antara agama yang satu dengan yang lainnya. Padahal agama berperan untuk mempersatukan atau mendamaikan umat dunia, namun seakan-akan agama dibuat untuk memecah belah bangsa yang ada di dunia dan seakan-akan agama yang dipegang seseorang tersebut adalah agama yang paling sempurna dan tidak ada yang lain.
Sesuai dengan tema yang telah telah kami tentukan, kelompok kami menentukan topik tentang ”Peran Agama Dalam Perdamaian Dunia” Dalam menjalankan tugas character building agama ini, kami memilih untuk berfokus pada kasus yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat dunia, yaitu Masyarakat Terlantar Rohingya
1.2 Permasalahan
Perselisihan tentang agama memanglah hal yang paling banyak menjadi pokok pembicaraan di lingkungan masyarakat Indonesia bahkan dunia. Terlebih karena masih banyak masyarakat Indonesia yang mudah termakan isu-isu agama yang tidak jelas sumbernya dan pemahaman agama yang kurang mendalam, sehingga mudah memicu kontroversial antara sesama umat beragama. Terutama pada masyarakat minoritas di Myanmar yaitu Rohingya. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengambil kasus permaslahan tentang “Kaum Minoritas Rohingya di Myanmar” untuk menjadi kasus pembahasan pada wawancara kami.
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dari acara ini adalah sebagai pemenuhan tugas project luar kelas mata kuliah Character Building Agama. Selain itu, acara ini juga kami adakan dengan tujuan untuk:
- Untuk mempererat hubungan antar umat ber
- Untuk menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian antar umat beragama
- Menghindari miss konsepsi dan kecurigaan antar umat beragama
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan diselenggarkan pada :
Tokoh Agama 1 : Ustadz Abu Sofyan
Hari/ Tanggal : Senin, 16 Oktober 2017
Waktu : 16.00-18.20
Tempat : Musholla Attaqwa
Jl. Pesantren Al-Ma’mur Kreo Ciledug
Tokoh Agama 2 : Romo Ece Muda, Pr.
Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2017
Waktu : 16.00-18.20
Tempat : Gereja Maria Bunda Karmel
Jalan Karmel Raya No. 2, Kebon Jeruk, RT.2/RW.4, Jakarta Barat Jl. Karmel Raya 2 Jakarta Barat 11530, Indonesia, RT.2/RW.4, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530
Tokoh Agama 3 : Pdp. Eliezar Subrata
Hari/ Tanggal : Sabtu, 21 Oktober 2017
Waktu : 16.00-18.20
Tempat : Gereja Bethel Indonesia
Jl. Tanjung Duren Raya, RT.9/RW.5, Tj. Duren Utara, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470
BAB II
RENCANA DAN METODE KEGIATAN
2.1 Rencana Kegiatan
Melihat kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia, banyak terjadi perselisihan yang disebabkan karena perbedaan agama. Melihat kondsisi tersebut, kami berencana untuk mencari tahu pendapat-pendapat dari para tokoh agama mengenai situasi dan kondisi yang terjadi. Rencana kegiatan kami adalah mewawancarai beberapa tokoh agama. Dalam proses wawancara ini, ada bebeapa rangkaian kegiatan yang akan kami lakukan. Rangkaian kegiatan tersebut kami sajikan dalam bentuk tabel dibawah ini:
| No. | Jadwal Kegiatan |
Bulan Pelaksanaan 2017 |
|||||||||||
|
Oktober |
November |
Desember |
|||||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
| 1 | Tahap Persiapan | x | x | x | x | ||||||||
| Pembentukan Kelompok | x | ||||||||||||
| Rapat 1 | x | ||||||||||||
| Penyusunan Proposal | x | x | x | ||||||||||
| Mengurus Surat Izin | x | x | |||||||||||
| Membuat Blog (link ke TFI) | x | x | x | x | |||||||||
| 2 | Tahap Survey | x | x | ||||||||||
| Rapat 2 | x | ||||||||||||
| Survey ke Tokoh Agama 1 (Islam) | x | ||||||||||||
| Survey ke Tokoh Agama 2 (Katolik) | x | ||||||||||||
| Survey ke Tokoh Agama 3 (Kristen) | x | ||||||||||||
| 3 | Tahap Pelaksanaan | x | x | x | |||||||||
| Rapat 3 | x | ||||||||||||
| Wawancara ke Tokoh Agama 1 (Islam) | x | ||||||||||||
| Wawacara ke Tokoh Agama 2 (Katolik) | x | ||||||||||||
| Wawancara ke Tokoh Agama 3 (Kristen) | x | ||||||||||||
| 4 | Tahap Penyelesaian | x | x | x | x | x | x | x | |||||
| Rapat 4 | x | ||||||||||||
| Penulisan laporan hasil wawancara Tokoh Agama 1 (Islam) | x | ||||||||||||
| Penulisan laporan hasil wawancara Tokoh Agama 2 (Katolik) | x | ||||||||||||
| Penulisan laporan hasil wawancara Tokoh Agama 3 (Kristen) | x | ||||||||||||
| Penyusunan laporan akhir | x | x | x | x | x | x | |||||||
| Editing laporan akhir | x | x | x | x | |||||||||
| Penyerahan laporan akhir | x | x | |||||||||||
| Presentasi laporan akhir | x | x | |||||||||||
Tabel 1
Rincian Kegiatan:
| NO | Waktu | Nama Kegiatan | PIC |
| 1 | 14.00-14.30 | Briefing | Monik |
| 2 | 14.30-15.40 | Perjalanan Menuju Tempat Narasumber | Dhanty |
| 3 | 15.40-16.00 | Perkenalan dengan Narasumber dan Foto Bersama Narasumber | Bayu |
| 4 | 16.00-17.30 | Melakukan Wawancara dengan topik “Peran Agama dalam Perdamaian Dunia” | Setyaji |
| 5 | 17.30-17.40 | Izin Pamit Pulang | Jessica |
| 6 | 17.40-17.50 | Perjalanan Pulang | Dhanty |
| 9 | 17.50-18.20 | Evaluasi | Monik |
Tabel 2
2.2 Metode Kegiatan
- Wawancara
Dalam pelaksanaan project luar kelas character building agama ini, kami memilih metode wawancara. Definisi wawancara dari beberapa ahli yang dikutip oleh Satori & Komariah (2012, hlm.129) antara lain sebagai berikut.
- Berg:
Membatasi wawancara sebagai suatu percakapan dengan tujuan, khususnya tujuan untuk mengumpulkan informasi.
- Sudjana:
Wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara ditanya atau penjawab.
- Esterberg:
Wawancara merupakan suatu pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Dari ketiga definisi tersebut, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh dua atau sekelompok orang untuk saling bertukar informasi dan pendapat melalui proses tanya jawab. Dalam wawancara ini, tentunya ada tujuan yang hendak dicapai yaitu:
- mendapatkan informasi terkait topik yang akan dibicarakan dengan para tokoh agama;
- mempererat hubungan antar sesama umat beragama,
- meningkatkan kepedulian terhadap sesama umat beragama, dan
- memenuhi tugas mata kuliah Character Building
BAB III
KONSEP
Wawancara tokoh agama. Wawancara itu sendiri bisa diartikan sebagai percakapan dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Dalam kesempatan kali ini kami dapat mewawancarai tiga tokoh agama yakni agama islam, katolik, dan kristen. Tujuan kami mewawancarai tokoh agama adalah untuk lebih mengenal lebih dalam tentang agama dan membuka wawasan kita terhadap agama, karena masih banyak orang diluar sana yang berfikiran sempit dan menganggap dirinya paling benar yang pada akhirnya menyebabkan konflik. Oleh karena itu penting untuk kami menyampaikan informasi sebaik mungkin demi membuka pikiran orang-orang sehingga bisa terjadinya saling mengerti dan rasa toleransi satu sama lain dengan begitu dapat tercapainya perdamaian.
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan project luar kelas mata kuliah Character Building agama ini kami buat sebaik-baiknya, sebagai gambaran umum tentang kegiatan yang akan kami selenggarakan. Maka, kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak yang terkait agar kegiatan project luar kelas ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Lampiran 1 : Panduan Pertanyaan Wawancara
- Menurut (tokoh agama) apa pengertian perdamaian dari sudut pandang agama (islam/katolik/kristen)?
- Menurut (tokoh agama) bagaimana cara mewujudkan perdamaian antar sesama umat beragama?
- Bagaimana pendapat (tokoh agama) terhadap kasus rohingya?
- Menurut (tokoh agama) bagaimana solusi yang tepat terhadap kasus rohingya?
- Tindakan nyata apa yang sudah dilakukan atau diberikan?
- Pesan (tokoh agama) kepada kami dan anak-anak muda di Indonesia untuk ikut mendukung mewujudkan perdamaian antar sesama umat beragama?